Rancangan
RAL Faktorial
1. Pengertian
RAL Faktorial
Beberapa percobaan dirancang agar dua perlakuan atau
lebih (variabel independen) yang masing-masingnya dapat dieksplorasi secara bersamaan.
Rancangan percobaan tersebit disebut juga dengan rancangan acak lengkap
faktorial. Pada rancangan percobaan RAL faktorial setiap level atau taraf dari
tiap perlakuan di uji juga dengan kondisi taraf dari semua perlakuan lainnya. RAL
faktorial dirancang sedemikian rupa agar tiga, empat atau n perlakuan dapat di
uji secara bersamaan dalam percobaan yang sama (Black, 2012).
2. Rumus
Persamaan RAL Faktorial
Model linier untuk rancangan percobaan RAL faktorial
apabila teridiri dari 2 faktor yaitu faktor A dan faktor B, maka persamaannya
adalah Yijk = µ + ai +bj + rk + (ab)ij + e ij. Dengan i=1,2,…, a lalu j=1,2,…,b
dan k=1,2,…,r. Dengan
keteragan (Yijk) adalah pengamatan pada unit
kr-k yang mendapatkan perlakuan faktor A taraf ke-I dan faktor B taraf ke-j. µ adalah rataan umum.
aI merupakan pengaruh
dari faktor A taraf ke-i. bj merupakan pengaruh
dari faktor B taraf ke-j. rk merupakan pengaruh
unit ke-k. (ab)ij merupakan pengarih faktor A
taraf ke-I dan faktor B dengan taraf ke-j. e ij merupakan komponen
galat (Zaki dkk, 2014).
3. Aplikasi
RAL dalam Agroindustri
Salah satu contoh pengaplikasian RAL Faktorial adalah
seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh suhu dan lama pengeringan terhadap
kateristik fisikokimiawi plastic biodegradable
yang berasal dari komposit pati Aloe
vera. Penelitian ini dapat dilakukan dengan metode RAL faktorial. Faktor
perlakukan terdiri dari faktor suhu dan lama pengeringan. faktor suhu terdiri
dari beberapa taraf, yakni 50oC, 60oC,
70oC, 80oC dan 90oC. Sedangkan faktor dari
lama pengeringan terdiri dari beberapa taraf. Yakni dilakukan selama 2 jam, 3
jam dan 4 jam (Utomo dkk, 2013).
Komentar
Posting Komentar