Beda
Nyata Terkecil (BNT)
.Pengertian
Uji BNT
Uji Perbedaan
paling signifikan (LSD) merupakan uji yang paling sederhana. Uji beda nyata
terkecil (least significant difference) merupakan salah satu uji lanjutan untuk
menelaah perbedaan antar populasi.
prosedur uji ini juga yang paling
umum digunakan untuk membuat perbandingan pasangan. prosedur ini menyediakan
untuk nilai LSD tunggal. pada tingkat yang ditentukan signifikansi sebagai
batas antara perbedaan yang signifikan dan tidak signifikan antara setiap
perlakuan. Tes LSD diperuntukan membuat
perencanaan pasangan perbandingan
tetapi lebih tepat. uji ini tidak berlaku untuk membandingkan semua
kemungkinan rata-rata, terutama ketika jumlah perlakuannya besar (Ireland,
2010).
Karakteristik
Uji BNT
Karakteristik
yang tersedia dalam sebagai berikut: dua faktor (atau variabel independent) yaitu nominal atau ordinal
dalam skala, masing-masing dengan dua atau lebih tingkatan. Tingkat
masing-masing faktor dapat diambil secara acak dari populasi tingkat atau
ditetapkan oleh peneliti. Subjek secara acak hanya memiliki satu kombinasi
tingkat dari dua faktor. Variabel
dependent diukur paling tidak pada tingkat inteval. Jika individu merespon
lebih dari satu kombinasi tingkat kedua faktor tersebut, maka ini merupakan
upaya pengukuran berulang (Lomax dan Vaughn, 2012).
Uji beda nyata
terkecil merupakan uji kesamaan nilai tengah dua populasi. Uji ini dlakukan
berdasarkan beda rataan contoh acak yang ditarik dari masing-masing polasi
dibandingkan dengan beda nyata terkecil yang diperoleh dari uji t. Uji BTN
memiliki kelemahan, yaitu apabila nilai tengah yang diuji mempunyai kesamaan
lebih dari dua, maka aras nyata uji menjadi lebih besar dari yang ditetapkan sebelumnya
(Zulfikar, 2012).
Fungsi
dan Tujuan Uji BNT
Uji BNT
merupakan salah satu uji lanjutan yang digunakan setelah rancangan tersarang.
Uji BNT tersebut sebagai prosedur perbandingan dari nilai tengah perlakuan
(rata-rata perlakuan) dengan menggunakan gabungan kuadrat tengah sisa. Uji BNT
ini pada prinsipnya adalah uji beda dua nilai tengah atas hipotesis (Santoso,
2016).
Langkah-Langkah
BNT
Langkah LSD adalah
langkah pertama, menghitung statistik uji untuk setiap pasangan kelompok
berarti dengan mengurangi terkecil dari kelompok terbesar berarti untuk setiap
perbandingan. Ini akan memberi nilai perbedaan bagi setiap pasangan kelompok
yang diuji. Langkah kedua yaitu, menemukan nilai kritis untuk setiap
perbandingan berpasangan. langkah terakhir,membandingkan statistik uji untuk
setiap perbandingan berpasangan dengan nilai kritis (Privitera, 2012).
Aplikasi
BNT dalam Agroindustri
Tujuan
penelitian untuk melihat pengaruh pakan dan bahan peluruh serisin, terhadap
filamen terurai kokon ulat sutera emas Cricula trifenestrata Helf. Penelitian
ini diharapkan dapat menemukan teknologi penguraian filamen pada tahap
pemintalan benang, sebagai bahan baku pembuatan kain sutera. Penelitian
menggunakan percobaan faktorial dalam rancangan acak lengkap (RAL) untuk
melihat interaksi dari kedua faktor perlakuan yaitu jenis pakan dan jenis bahan
peluruh serisin. Variabel yang diamati adalah panjang filamen terurai per kokon
(cm), jumlah potongan filamen terurai per kokon (helai), dan panjang filamen
perpotongan (cm/helai). Penelitian diawali dengan penyiapan pakan (anakan
tanaman alpukat dan kayu manis), pemeliharaan (rearing) untuk mendapatkan kokon
menggunakan pakan daun alpukat dan daun kayu manis, pemasakan kokon untuk
menghilangkan serisin yang melekat pada filamen menggunakan larutan peluruh
serisin (sabun dan abu kayu), penguraian filamen dari kokon, dan pengukuran
filamen yang terurai. Analisis Data Data hasil pengamatan dianalisis
menggunakan Analisis Varians (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata
Terkecil (BNT) pada tingkat kepercayaan 99 % ( Frans, 2013 ).
Komentar
Posting Komentar